Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) tak hanya mengirim mahasiswa untuk Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ke luar negeri. Namun juga sebaliknya. Universitas yang telah memiliki Fakultas Kedokteran ini menerima mahasiswa dari Philipna dan Thailand. Penyerahannya ke Rektor Undiksha, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.,berlangsung di Ruang Ganesha I Rektorat, Senin (14/1/2019).
Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPPM) Undiksha, Prof. Dr. A.A.I.N. Marhaeni, M.A.,menyampaikan program ini sudah berjalan sejak 2017. Khusus untuk 2019, penerimaan baru dilakukan untuk periode Januari-Februari sebanyak 19 orang. Hanya saja kedatangannya secara bertahap. Mereka berasal dari universitas di Philipina, yakni University of Saint Anthony, Mariano Marcos University, University of Santo Tomas, Tarlac Agricultural University, Central Luzon State University, Nueva Ecija University of Science dan Technology, dan Iloilo Scince dan Technology University Miagao Campus Brgy. Igtuba. Sementara itu untuk Thailand, berasal dari Pronce of Songkla University. “Untuk yang PPL ada 14 orang dan PKL 5 orang. Untuk kedatangannya bertahap,” jelasnya.
Khusus untuk PPL, mahasiswa tersebut mengikuti satu bulan dan PKL empat bulan. Program ini oleh Undiksha juga didukung dengan sarana-prasarana memadai, termasuk akomodasi tempat tinggal. “Kami sangat siap untuk melaksanakan program ini,” sebutnya. Disampaikan lebih lanjut, mahasiswa itu juga tidak hanya berkutat dengan kegiatan akademis saja. Tetapi juga diberikan kesempatan untuk mengenal kebudayaan Bali, khususnya Buleleng maupun objek wisata. “Ini juga sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan daerah. Kami siapkan pendamping khusus kalau mereka ingin kemana,” kata Marhaeni. Ditambahkan, program yang sama juga ada pada periode Juli-Agustus. Namun jumlah mahasiswa belum bisa dipastikan.
Rektor I Nyoman Jampel menyampaikan Undiksha menjadikan tahun 2019 sebagai internasionalisasi. PPL dan PKL ini menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut. “Ini salah satu untuk mewujudkan itu. Kita tidak hanya mengirim mahasiswa ke luar negeri. Tetapi juga menerima,” tegasnya didampingi Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si.
Rektor asal Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini mengharapkan melalui program ini bisa meningkatkan grade Undiksha dan mewujudkan visi menjadi universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045. “Kami berharap kedepan semakin banyak yang mengikuti program ini. Termasuk juga untuk dosen, bisa mengajar di luar negeri dan yang di luar negeri bisa kesini. Kami mendorong untuk itu,” jelasnya.
Selain Philipina dan Thailand, universitas negeri terbesar di Bali Utara ini juga menjalin kerjasama dengan sejulah perguruan tinggi di Vietnam. Ditargetkan nantinya bisa meluas ke sejumlah negara di Asia, seperti Cina, Malaysia dan Taiwan, bahkan juga sampai ke Australia. Mewujudkan ini, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia terus dilakukan. “Mewujudkan internasionalisasi, tentu kerjasama peru diperluas. Untuk peningkatan penguasaan bahasa asing, kami juga sudah memiliki program,” kata mantan Wakil Rektor II Undiksha ini. Sementara itu, khusus untuk mahasiswa Undiksha yang PKL dan PPL ke luar negeri, periode Januari-Februari mencapai 33 orang dengan menyasar perguruan tinggi di Vietnam, Thailand dan Philipina.