Singaraia- Universitas Pendidikan Ganesha kembali menerima empat mahasiswa dari Universite de La Rochelle (ULR), Perancis yang akan mengenyam pendidikan selama enam bulan. Mahasiswa asing ini diterima secara resmi dalam gelaran acara yang dilaksanakan di Ruang Ganesha II Rektorat Undiksha, Senin (24/02/2020).
Program yang telah terlaksana sejak tahun 2014 ini merupakan tindak lanjut kerjasama antara Undiksha dengan ULR. Setiap tahunnya terdapat beberapa mahasiswa yang datang untuk mengenyam pendidikan dengan skema credit earning. Mereka akan mengambil perkuliahan pada beberapa program studi (prodi).
Ketua LPPPM Undiksha, Prof. Dr. A.A.I.N. Marhaeni, M.A., yang hadir dalam penerimaan tersebut sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa Prancis ini dan kepercayaan memilih Undiksha untuk tempat belajar selama satu semester. “Saya sangat berterima kasih kepada adik-adik yang sudah memilih Undiksha sebagai tempat belajar dari bulan Februari sampai Juli 2020,” ujarnya. Pada kesempatan itu, ia juga mengharapkan mahasiswa bisa berinteraksi dengan kehidupan sosial untuk mengenal budaya dan seni Bali. “Mahasiswa ini mengambil 6 mata kuliah dari 4 program studi yang berbeda. Jadi itu bisa dimanfaatkan juga untuk mengenal budaya Bali,” tegasnya. Selain itu, akademisi asal Kabupaten Klungkung ini mengungkapkan dengan kedatangan mahasiswa ini menjadi tantangan bagi Undiksha untuk memberikan pelayanan bagi orang asing, baik dari bidang pendidikan hingga sarana dan prasarana.
Sementara itu, Ketua Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) Undiksha, Ni Nengah Suartini, S.S., M.A., Ph.D., menyampaikan ada banyak keuntungan dari kehadiran mahasiswa ini. “Dengan kedatangan mereka ke Undiksha tidak hanya meningkatkan kemampuan mereka berbahasa Indonesia dan memperdalam pengetahuan tentang Bali. Tetapi juga memberi motivasi mahasiswa Undiksha serta memberikan peluang berinteraksi dengan budaya yang berbeda sehingga memberikan kesan kampus yang lebih mengglobal,” ujarnya. Ditanya mengenai harapannya, program ini bisa semakin baik. “Harapannya program ini terus berlanjut dan kami dapat memberikan tawaran program yang lebih menarik, dengan berimprovisasi dan berinovasi. Selain itu, kami berharap program ini tidak hanya untuk mahasiswa dari Prancis tetapi juga dari universitas lain di seluruh dunia,” tutupnya. (hms)