Denpasar – Program Asistensi Mengajar Semester Ganjil 2025/2026 Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) resmi berakhir dengan diselenggarakannya kegiatan Penarikan Mahasiswa pada Sekolah Mitra pada Sabtu, 20 Desember 2025. Acara tersebut berlangsung di Ruang Auditorium Sekolah Desain dan Pariwisata (SDP) Undiksha Sesetan Denpasar.
Kegiatan penarikan ini dihadiri oleh Kepala LPMPP Undiksha, Sekretaris SDP Kampus Undiksha Denpasar, Ketua dan Sekretaris Pusat Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), Kepala Sekolah Mitra Program Asistensi Mengajar 2025, serta Koordinator Sekolah Mitra AM Denpasar.
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Pusat Pengenalan Lapangan Persekolahan, Prof. Dr. I Gusti Lanang Wiratma, M.Si., yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh sekolah mitra atas kerja sama yang telah terjalin baik selama program berlangsung. Beliau juga memberikan penghargaan kepada para mahasiswa yang telah melaksanakan tugas secara profesional dan penuh dedikasi.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Sekretaris SDP Kampus Undiksha Denpasar, Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya keberlanjutan koordinasi antara kampus dan sekolah dalam upaya penyiapan calon pendidik yang kompeten, kreatif, dan adaptif terhadap dinamika pembelajaran di sekolah.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala LPMPP Undiksha, Prof. Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd. Beliau menegaskan bahwa pengalaman lapangan melalui program asistensi mengajar merupakan fondasi penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Kepala LPMPP juga menyampaikan harapan bahwa mahasiswa dapat membawa pengalaman ini sebagai bekal menuju dunia kerja dan praktik kependidikan yang sebenarnya.
Melalui kegiatan penarikan ini, Undiksha menegaskan komitmennya dalam terus memperkuat sinergi dengan sekolah mitra dan memastikan bahwa program asistensi mengajar memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah serta pengembangan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik.

















