Singaraja – Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali menyelenggarakan Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) secara daring, sebagai bentuk nyata komitmen peningkatan kualitas dosen. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, sejak Senin, 28 Juli hingga Sabtu, 2 Agustus 2025.
Program PEKERTI ini diikuti oleh dosen dari berbagai perguruan tinggi di Bali, antara lain Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali, Politeknik Ganesha Guru, Universitas Udayana, dan STIKES Bina Usada Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran yang efektif serta berorientasi pada capaian pembelajaran.
Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya program PEKERTI dalam mendukung profesionalisme dosen dan peningkatan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi. “Program ini tidak hanya memenuhi syarat administratif untuk Serdos, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam membangun kualitas pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa,” ujarnya.
Ketua LPMPP Prof. Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd. Undiksha turut menyampaikan bahwa Undiksha terus berkomitmen menjadi institusi yang mendukung pengembangan dosen, baik dari dalam maupun luar Undiksha, melalui berbagai program pelatihan yang terstandar dan berkelanjutan.
Selama pelaksanaan, peserta mendapatkan materi dari narasumber berpengalaman yang membahas aspek pedagogik, teknologi pembelajaran, penyusunan RPS, serta penilaian pembelajaran. Kegiatan dilaksanakan secara kombinasi daring dan luring, dengan pendekatan andragogik yang menekankan partisipasi aktif peserta.
Kegiatan PEKERTI secara resmi ditutup pada Sabtu, 2 Agustus 2025 oleh Sekretaris LPMPP Undiksha, Dr. I Putu Gede Parma, S.St.Par., M.Par. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi semangat dan partisipasi peserta serta menekankan pentingnya implementasi hasil pelatihan dalam praktik pembelajaran di kelas. “Kami berharap keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan ini dapat diterapkan untuk mendorong transformasi pembelajaran yang lebih inovatif dan berkualitas,” ungkapnya.
Peserta menyambut baik kegiatan ini. Salah satu dosen dari ITB STIKOM Bali mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman terkait desain pembelajaran dan penyusunan perangkat ajar berbasis outcome. Melalui pelaksanaan PEKERTI ini, Undiksha terus memperkuat perannya sebagai pusat pengembangan kapasitas dosen di Indonesia, khususnya dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi di wilayah Bali dan sekitarnya.

















